Perbedaan antara sistem kepolisian perancis dengan sistem kepolisian di Indonesia



Ciri Kepolisian Perancis adalah:
1.    Bentuk Negara republic, kedaulatan di tangan rakyat, struktur pemerintahan sangat terpusat, tugas polisi adalah  : melindungi harta bendan dan pemiliknya , memelihara dan membina tegaknya hukum dan ketertiban serta keamanan Negara
2.    Sistem Kepolisian Perancis terdiri dari 3 komponen utama yaitu : polisi keamanan nasional (surete nationale), gendarmeri nasional (gendarmeri nationale), dan prefecture police (polisi paris dan provinsi seine).
3.    Dalam polisi keamanan nasional ada badan namanya kawalan keamanan republik yang merupakan badan sipil yg diorganisir secara militer. Badan ini berbentuk kompi-kompi dengan kekuatan 200 personil yang merupakan satuan cadangan strategis yg mobile.
4.    Mempunyai satuan kepolisian yang dinamakan Gendarmeri Nasional yang bersifat dualistic (sipil dan militer). Gerdarmeri menangani penyidikan kejahatan sekaligus mengawasi anggota angkatan bersenjata. Tugas utamanya adalah melakukan pengamanan daerah pedalaman termasuk kota kecl dan desa.

Kelebihan sistem kepolisian Perancis:
1.         Adanya hubungan yang harmonis antara militer dan polisi dalam bentuk wadah yang dinamakan gendarmerie, hubungan ini perlu dicontoh oleh Indonesia.
2.         Terdapat polisi yang khusus mengawasi angkutan umum sehingga keamanan warga negaranya dalam melakukan mobilitas terjamin oleh negara, Perancis juga sangat menghargai terjaminnya keamanan harta benda dari warga negaranya.
3.         Wilayah kewenangan hukumnya lebih luas dibandingkan dengan sistem desentralisasi. Dengan adanya sistem kepolsian yang sentralistik maka yurisdiksi penegak hukum untuk melaksanakan tugasnya akan lebih luas sebesar negara tersebut. Hal ini akan membuat penegakkan hukum dapat dilakukan dimana saja tidak terbatas oleh wilayah provinsi.
4.         Lebih mudah Sistem Komando dan Pengendalian. Pada sistem kepolisian sentralistik pusat komando terpusat pada satu pemerintahan negara, hal ini menyebabkan lebih mudah melakukan koordinasi dan juga lebih memudahkan untuk menjalankan kebijakan terkait sistem kepolisian karena tidak ada interpretasi yang berlainan dari masing-masing daerah seperti yang terjadi pada negara yang menganut sistem kepolsiain fragmented. Keputusan pimpinan tertinggi menjadi sebuah patokan dalam bertindak yang dijadikan acuan di seluruh negara.
5.         Kecenderungan terdapat standarisasi profesionalisme, efisien, efektif baik dalam bidang administrasi maupun operasional. Terdapat standar profesionalisme yang seragam sehingga dapat mengatur pelaksanaan tugas kepolisian sekaligus dapat mengukur sejauh mana badan kepolisian melaksanakan tugasnya. Dengan adanya standar maka akan lebih mudah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
6.         Pengawasan lebih luas dibandingkan dengan sistem desentralisasi. Pengawasan pada sistem kepolisian sentralistik ini dilakukan dalam lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan sistem  fragmented karena mencakup banyak daerah dan banyak badan di bawah kepolisian pusat.

Kelemahan sistem kepolisia Perancis :
1.    Cenderung dijauhi masyarakat dan kurang mendapat dukungan masyarakat karena dipandang lebih memihak kepada penguasa. Sistem kepolsian sentralistik cenderung dianggap sebagai alat kekuasaan pemerintah dan kurang pro terhadap rakyat. Kepolisian dinilai sebagai institusi politis karena berpihak pada kepentingan penguasa.
2.    Birokrasi panjang. Dengan sistem kepolisian yang menempatkan pimpinan tertinggi pada level negara maka mengakibatkan mekanisme pengambilan keputusannya semakin panjang sehingga berakibat kepolisian kurang adaptif terhadap situasi sekitarnya. Contohnya dalam penggunaan anggaran, apabila ingin merubah anggaran maka kesatuan bawah harus meminta persetujuan pimpinan pusat dengan birokrasi yang panjang dari bawah ke atas.
3.    Kurang dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat. Birokrasi panjang yang disebutkan di atas kemudian membawa pengaruh kepada kurang adaptifnya polisi kepada perkembangan situasi dan kondisi yan ada di masyarakat padahal zona kamdagari mempunyai variabel berpengaruh yang sangat banyak dan fluktuasi situasi kondisi yang sangat tinggi.
4.    Rentan terhadap intervensi penguasa serta penyalahgunaan kekuasaan penguasa. Dengan memusatkan kontrol pada pemerintah pusat maka institusi kepolisian akan rawan mendapatkan intervensi dari pemerintah pusat. Intervensi ini lebih jauh lagi berakibat kepada penyalahgunaan wewenang yang dimiliki kepolisian. Pada akhirnya kepolisian juga berfungsi sebagai salah satu alat penguasa mengartikulasikan kepentingannya.

5.    Kelemahan sitem kepolisian terpusat perancis adalah kontrol pemerintah pusat yang terlalu kuat sehingga masyrakat menjadi kurang puas akan kinerja polisi nasional Perancis.

Komentar

Postingan Populer