MILITERISASI AMERIKA SERIKAT



Militerisasi polisi di Amerika mulai diberlakukan paska insiden 9/11 yang menghancurkan gedung WTC dan memakan banyak korban warga Amerika. Atas kejadi itu, pemerintah melaksanakan serangkaian kebijakan diantaranya perkuatan polisi AS mempergunakan alat kemiliteran. Dalam kebijakan tersebut, pihak kepolisian di AS memiliki akses untuk menggunakan senjata dan kendaran milik militer. Dalam kebijakan ini Pentagon menghibahkan peralatan militer kepada badan kepolisian negara bagian di Amerika Serikat. Tujuannya adalah agar polisi AS menjadi semakin kuat dalam menghadapi ancaman terorisme dan dalam menangani kejahatan yang serius seperti kartel narkoba. Perkuatan ini ditunjukkan dengan adanya tim SWAT, penggunaan seragam yang bergaya militeristik, senjata standar militer, patroli menggunakan dengan mobil tank, latihan militer, dan  teknik penangkapan seperti perang. Perkembangan keberadaan tim SWAT ini semakin pesat di Amerika, bahkan di beberapa negara bagian ada penggunaan anggaran negara untuk membeli semacam Baracuda untuk melakukan patroli di daerah rawan kriminal.  Penerapan gaya militeristik dalam melakukan tugas kepolisian kemudian menimbulkan sebuah keresahan dalam masyarakat. Penerapan model militeristik kepolisian ini merupakan sebuah bentuk penyimpangan model perpolisian sipil. Batas antara polisi sipil dan militer menjadi tidak jelas.

Berbeda dengan Indonesia, dulu Polri adalah bagian dari kekuatan militer yang tergabung dalam ABRI bersama dengan AD, AL, dan AU. Pada masa itu tindakan kepolisian selain sebagai penjaga keamanan juga sebagai kekuatan militer dan tunduk juga pada UU Militer. Semenjak pemisahan Polri dari TNI maka gaya perpolisian Indonesia mengalami perkembangan dimana Polri mulai berparadigma kemasyarakatan (community policing). Semakin hari, gaya militeristik Polri mulai ditinggalkan dan mendekati ke gaya polisi sipil.


Komentar

  1. adrianus meliala says: bisakah Brimob kita meninggalkan atribut semi militeristik? tonjolkan ciri polisi, bukan militer, karena paradigma polisi memang Kamtibmas.

    kita ketemu lagi di sini, Andaru keren. semoga nanti lanjut S2 dan S3-nya ya, sukses sll.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap bu, terimakasih sudah mampir di blog saya :) mohon doanya bu supaya dapat menyelesaikan pendidikan sampai s3 nantinya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer