Ciri-ciri administrasi Negara menurut Miftah Thoha (2008)

1). Pelayanan yg diberikan oleh administrasi negara bersifat urgen (penting)  jika dibandingkan dengan organisasi-organisasi swasta. Bersifat penting karena menyangkut kepentingan semua lapisan masyarakat. Jika pelayanan tersebut diserahkan ke pihak swasta maka pelayanan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena organisasi swasta biasanya berorientasi kepada keuntungan bukan pelaanan masarakat yang non profit. Contoh : Pelayanan lalu lintas yang dilakukan di jalan raya dan pelayanan pengungkapan kejahatan reserse.

2). Pelayanan yg diberikan oleh administrasi negara pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli.  Artinya bahwa ada beberapa bidang yang pelaksanaannya dikendalikan hanya oleh negara demi terjaganya standar pelayananan dan demi keamanan negara. Karena standar keamanan ini tidak boleh dicampuri dengan muatan untuk mencari keuntungan seperti yangv ada di organisasi swasta. Contoh : Pelayanan penerbitan SIM, Pelayanan SKCK, penerbitan izin keramaian.

3). Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat administratir negara mengacu kepada UU dan peraturan. Faktor inilah yang seringkali menghambat administrator negara  untuk melakukan inovasi karena dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan koridor yang cenderung statis. Apabila ingin merubah peraturan yang menjadi acuan maka prosedur yang ditempuh lebih panjang dibandingkan dengan sektor swasta yang prosedurnya cenderung dinamis sesuai dengan kondisi pasar. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan pelayanan administrator negara lebih lambat berkembang daripada sektor swasta. Contoh : Apabila ingin melakukan inovasi dalam identifikasi kejahatan secara scientific maka kita tidak bisa secara langsung membeli alat-alat yang dibutuhkan. Perlu adanya perencanaan dan kajian tentang keinginan tersebut kemudian barulah dimasukka ke anggaran di tahun selanjutnya. Kegiatan kita tahun ini hanya bisa mengikuti apa yang sudah disetujui oleh APBN.

4). Pelayanan yang diberikan tidak dikendalikan oleh pasar. Pelayanan ini berbeda dengan pelayanan yang dimiliki oleh sektor swasta dimana kegiatannya dikendalikan oleh pasar secara dinamis. Swasta cenderung tidak melakukan kegiatan yang sekiranya tidak memberikan keuntungan kepada pihaknya. Contoh : Polri mengirimkan pasukannya untuk ikut membantu memadamkan kebakaran yang ada di Kalimantan dan Sumatra, secara ekonomis itu adalah kegiatan yang merugikan namun karena core business Polri adalah pelayanan masyarakat maka Polri tetap harus melaksanakannya.

5). Usaha-usaha yg dilakukan oleh administrasi negara sangat tergantung pada penilaian rakyat. Sukses atau tidaknya suatu administrator negara bergantung pada penilaian masyarakat terhadap pelayanan yang dilaksanakannya. Contohnya: Kepolisian membuat suatu layanan Samsat Keliling / Samsat Drive Thru untuk memudahkan mekanisme dalam pelayanan kepada masayarakat tersebut, dengan memaksimalkan pelayanan diharapkan penilaian masyarakat kepada Polri akan semakin positif.