Ciri Administrasi Negara Menurut Caiden
Fokus kajian administasi Negara adalah bagaimana orang mengorganisasikan diri sebagai
public kolektif dengan tugas dan kewajiban masing-masing untuk memecahkan
masalah-masalah publik hingga mencapai tujuan bersama. (Caiden, 1982)
Ciri-ciri administrasiinistrasi Negara (CAIDEN, 1971) adalah:
1)
Administrasiinistrasi negara adalah sesuatu kegiatan yang tidak bisa
dihindari. Artinya bahwa setiap orang selalu
berhubungan dengan administrasi negara selama hidupnya, di segala bidang dari
dia lahir.
Contoh : Contoh ketika kita mengendarai
kendaraan maka kita harus membawa STNK dan SIM, kalau tidak maka akan melanggar
peraturan.
2)
Administrasiinistrasi negara memerlukan adanya
kepatuhan. Dalam mengatur negara
diterbitkanlah seperangkat peraturan perundang-undangan dan negara memiliki
monopoli untuk mempergunakan kewenangannya untuk memaksa warga untuk
mematuhinya.
Contoh : Setiap anggota polri
dalam menegakkan hukum tidak boleh menggunakan kekerasan dan harus sesuai
dengan SOP yang ditetapkan oleh Polri.
3)
Administrasiinistrasi negara memiliki prioritas dalam
penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan. Penyelenggaraan administrasi negara tidak berazas profit/keuntungan. Dalam
melaksanakan tugasnya memiliki prioritas terhadap hal yang dianggap memerlukan
penanganan lebih intensif, tidak semata-mata berpatokan p[ada keuntungan.
Contoh : Ketika terjadi bencana tsunami di Aceh maka
negara menetapkan prioritas penanganan bencana dan Polri sebagai salah satu
fungsi pemerintahan harus mendukung dengan ikut mengerahkan pasukan bantuan ke
Aceh.
4)
Administrasiinistrasi negara memiliki ukuran yang tidak
terbatas. Lingkup administrasi negara mencakup wilayah
darat, laut dan udara di dalam batas negara. Sehingga fungsi pelayanan kepada
masyarakat dapat berlaku di seluruh wilayah negara.
contoh : Polisi berwenang
untuk melakukan penyidikan pidana di seluruh wilayah indonesia baik itu di
daratan atau di tengah Laut Jawa, bahkan di atas pesawat terbang selama masih
di batas wilayah negara Indonesia.
5)
Pimpinan atasnya bersifat politis. Artinya bahwa pejabat publik yang mengawaki pemerintahan dalam
administrasi negara merupakan pejabat politis. Para pejabat diangkat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku namun masih terkait dengan tarik-menarik kekuatan
politik.
Contoh : Terlihat
pada pemilihan Kapolri penganti Jendral Sutarman. Seluruh warga Indonesia
melihat bagaimana pemilihan Kapolri terakhir ini sarat dengan kepentingan
politis.
6)
Pelaksanaan administrasi ini negara termasuk yang
sangat sulit diukur . Hal ini karena administrasi negara bersifat politis dimana
karakteristik politik adalah kedinamisan yang abadi. Karenanya terlalu banyak
faktor yang mempengaruhi variable dependent yang menyebabkan sulitnya mengukur
pelaksanaan administrasi negara ini. Selain itu administrasi negara
berorientasi kepada pelayanan masyarakat dan mengesampingkan keuntungan, karena
keberhasilan pelayanan itu sulit diukur.
Contoh
: Sulitnya
mengukur tingkat pelayanan Polantas dalam mengatur lalu lintas di Jakarta, hal
ini karena kondisi lingkungan yang selalu berkembang. Juga karena yang
diutamakan adalah pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
7)
Banyak yang diharapkan dari administrasiinistrasi
negara. Tuntutan masyarakat kepada negara semakin
berkembang setiap harinya dan tidak terbatas karena pada dasarnya dunia itu
selalu berkembang. Masyarakat selalu berharap kepada peningkatan pelayanan
administrasi negara untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Contoh : Masyarakat berharap
banyak kepada Polisi untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Zaman dahulu
masyarakat berharap polisi untuk menangkap penjahat, zaman sekarang masyarakat
berharap kepada polisi tidak hanya itu, namun berharap polisi dapat menjadi
pemberi solusi segala permasalahan mereka. Harapan ini selalu berkembang setiap
waktunya dan semakin besar.
Sangat membantu, terima kasih!
BalasHapus